Thursday, November 13, 2014

Father's Day

Ayah adalah kepala keluarga. Sebagai seorang kepala, ayah mempunyai peranan penting. Selain berperan menafkahi keluarga, ayah juga sangat berperan penting dalam proses perkembangan anak-anaknya. Oleh karena itu, sayang sekali jika tidak pernahnya waktu yang ada untuk seorang ayah meluangkan waktu bagi anak dan keluarga, ataupun sebaliknya.


Siapa yang tahu jika tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Bapak Nasional? Ternyata, tidak hanya Hari Ibu pada tanggal 22 Desember yang diperingati. Meskipun di beberapa negara mempunyai perbedaan waktu dan tanggal dalam peringatan hari tersebut. Memang, baru sedikit orang yang tahu akan adanya peringatan hari seperti ini. 


Munculnya Hari Bapak Nasional di Indonesia mempunyai cerita sendiri. Hal itu dipicu dari Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) yang menggelar deklarasi Hari Bapak Nasional pada tanggal 12 November 2006 di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah. Pemicunya juga tidak hanya dari tempat itu saja. Pada hari yang sama dan di waktu yang bersamaan, ada juga anggota PPIP di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur yang mendeklarasikan tanggal 12 November sebagai Hari Bapak Nasional.


Hari tersebut juga bisa menjadi peringatan untuk kita. Jika masih ada seorang anak yang benci terhadap orang tuanya sendiri, khususnya terhadap ayah, sebaiknya untuk memikirkan kebenciannya lagi. Apakah pilihan untuk membenci adalah pilihan yang benar?

Tidak bisa dipungkiri, sifat seorang ayah memang beragam. Ada sifat yang keras, cuek, lembut, bahkan tidak berani untuk memarahi anaknya sendiri. Akan tetapi, yang terutama dan terpenting adalah hakikat seorang ayah yang pasti dan akan selalu sayang kepada anak-anaknya.

Mungkin kita masih bisa mempunyai "mantan pacar", tetapi, kita tidak akan pernah bisa mempunyai "mantan orang tua" atau juga "mantan ayah".

Coba dipikirkan lagi, sebelum waktunya terlambat.


Namun, ketika memang ditemukannya orang tua atau seorang ayah yang tidak bertanggung jawab terhadap anaknya. Alangkah mulia jika memaafkannya. Bahwa sesungguhnya, mereka tetaplah keluarga.


Happy Father's Day! Let's celebrate with your father! (ajn)



(Referensi sumber informasi dari http://news.liputan6.com/read/2132816/sejarah-lahirnya-hari-ayah-nasional dengan beberapa perubahan.)


Sumber: 1cak.com


No comments:

Post a Comment