Thursday, October 2, 2014

Hari Batik Nasional


Batik.

Ketika mendengar kata tersebut, kemungkinan besar yang terpikirkan adalah tentang busana, blangkon, dan Indonesia.

Karena hari ini adalah hari yang spesial untuk sebuah batik. Mari untuk dibahas lebih lanjut. Ternyata, begitu sedikitnya pengetahuan akan batik. Berikut sedikit ulasan tentang batik.

Kata batik berasal dari gabungan dua kata yang berbahasa Jawa, yaitu amba yang bermakna menulis dan titik yang bermakna titik.
Sejak tahun 2009, badan organisasi dunia yang bernama UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) menetapkan tanggal 2 Oktober menjadi Hari Batik Nasional dan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Karena itu pun juga, dewasa ini banyak masyarakat Indonesia yang dilibatkan untuk memperingati hari tersebut. Seperti halnya dari lapisan pejabat pemerintah, pegawai Badan Usaha Milik Negara, hingga pelajar. Mereka semua disarankan untuk menggunakan batik sebagai bukti peringatan akan hari tersebut.

            Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa batik itu berupa pakaian atau barang siap pakai yang dikenal orang-orang berasal dari Yogyakarta, Surakarta, ataupun Pekalongan. Ternyata, masih banyak sekali hal tentang batik yang tidak diketahui orang-orang. Salah satu contohnya adalah tentang daerah asal batik diciptakan. Batik berasal dari banyak tempat. Ada yang berasal dari Banyumas, Madura, bahkan dari daerah luar negeri seperti: Batik Belanda dan Batik Jepang.

            Batik sebenernya menyudut pada dua hal. Pertama: tentang teknik pewarnaan kain dengan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Kedua: kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, khususnya untuk corak-corak khas tertentu.

            Meskipun batik sudah terkenal di banyak kalangan. Industri kreatif yang berhubungan dengan batik belum menjadi pilihan utama pasar di Indonesia. Ini bisa menjadi refleksi, apakah produsen atau konsumen pasar yang bermasalah, sehingga tidak berkembangnya secara pesat untuk produk batik sendiri.

            Begitu banyak fakta unik tentang batik. Penggemar batik pun juga banyak yang berasal dari mancanegara. Jangan sampai kita, warga Indonesia sendiri, tidak mengenal atau tidak bangga dengan batik. Kesempatan yang baik ini, hari ini, untuk kita memperingati hari khusus batik. Hari Batik Nasional. (ajn)

No comments:

Post a Comment