20 Oktober 2014 merupakan momentum yang penting bagi bangsa
Indonesia. Harapan baru dilambungkan
oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia seiring dengan terpilihnya Joko Widodo
sebagai Presiden Republik Indonesia serta Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden
Indonesia. Sorak sorai gembira
diselimuti dengan doa diteriakkan oleh seluruh bangsa ini.
Harapan
tak hanya lahir dari kaum elit saja, melainkan harapan-harapan sederhana turut
lahir dari kaum kecil ataupun kaum yang selama ini hanya dipandang sebelah mata. Revolusi mental yang ditawarkan sebagai misi
presiden dan wakil presiden terpilih ini diharapkan oleh segenap bangsa ini
dapat semakin memajukan bangsa kita tercinta, bangsa Indonesia. Dalam sektor pendidikan diharapkan agar anak
bangsa ini tak hanya dibekali dengan
ilmu pengetahuan tetapi juga pendidikan karakter. Apalagi akhir-akhir ini dapat
dikatakan terjadi kemerosotan karakter dalam diri pelajar ataupun mahasiswa.
Dalam sektor ekonomi, industri dan perdagangan, masyarakat berharap agar bangsa
ini tak tenggelam dalam arus globalisasi negatif dan semakin siap menghadapi AFTA
2015. Harapan yang lahir dari rakyat tak hanya itu saja tetapi masih ada sejuta
harapan bagi presiden dan wakil presiden terpilih.
69 tahun perjalanan Indonesia
merupakan bukan perjalanan yang singkat, pasang surut sudah dilewati oleh
bangsa ini. Semoga dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden ketujuh ini,
dapat semakin memajukan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, kreatif
dan bermartabat. Bangsa ini tidak bisa
maju apabila kita sebagai warga RepubliK Indonesia tidak turut serta bekerja keras dalam mebangun bangsa ini. Jadi, mari kita turut menyingsingkan lengan
bersama presiden dan wakil persiden terpilih demi bangsa kita, bangsa
Indonesia.
One
flag, one land, one heart, one hand, one nation evermore! (Oliver Wendell Holmes)
No comments:
Post a Comment