Monday, October 27, 2014

Sumpah Pemuda




            Apa yang berada di pikiran Anda ketika membaca tulisan seperti judul di atas? Seberapa jauh yang Anda tahu tentang sejarah dan peristiwa Sumpah Pemuda? Berapa banyak orang yang ingat bahwa akhir Oktober berdekatan dengan hari Sumpah Pemuda? Peristiwa Sumpah Pemuda bukanlah hal yang biasa. Ada banyak kejadian yang membuat peringatan Sumpah Pemuda selalu dikenang. Mari, kita bahas lebih lanjut.

            Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar, yang diperingati pada tanggal 28 September. Kurikulum yang membahas tentang sejarah kejadian itu pun sudah ada sejak dulu. Penerus bangsa seharusnya tahu dan mengerti akan terjadinya peristiwa tersebut, dapat disinggung dari latar belakang dan tujuan persitiwa itu terjadi.

Sumpah Pemuda terjadi setelah adanya hasil kesepakatan Kongres Pemuda Kedua pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Salah satu latar belakangnya adalah pemuda dan pemudi Indonesia pada masa itu tidak ingin dijajah lagi oleh penjajah yang bertindak sewenang-wenang dan seenaknya. Mereka ingin mendapatkan sebuah kebebasan, tanpa campur tangan warga asing. Kebebasan yang mandiri, tempat warga Indonesia dapat menentukan kebijakan dan arah pemerintahan negaranya. Sedangkan tujuannya adalah pemuda dan pemudi Indonesia pada masa itu ingin mengekspresikan atau menegaskan cita-cita bangsa Indonesia. Maka dari itu, dibuatnya sebuah ikrar yang berisi kemauan dari pemuda dan pemudi bangsa Indonesia pada masa itu. Isi dari Sumpah Pemuda mencakup tentang: tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.


            ISI SUMPAH PEMUDA (dengan sedikit perubahan pada penulisan kata):

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Satu peringatan ini merupakan alarm untuk para penerus bangsa. Semua warga Indonesia harus semakin tahu dan sadar akan perjuangan para pahlawan terdahulu. Semua pihak harus menjunjung tinggi nilai-nilai dan semangat perjuangan yang telah ditanamkan pahlawan sejak dulu. Jangan sampai luntur atau hilang di masa depan karena semakin berkembangnya arus modern. Sudah seharusnya untuk menjadi warga yang cinta akan negaranya sendiri. Bukan menjadi warga yang malu dan tidak mau memberikan karya untuk negaranya sendiri. Perjuangan tidak boleh mati, harus selalu hidup. Ketika perjuangan sudah hilang dan tiada, itu berarti sama dengan yang namanya kematian. Jika tidak ada kesadaran dari pemuda dan pemudi Indonesia masa kini, siapa lagi yang akan berperan untuk itu? (ajn)

SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA! 


Tulisan asli teks Sumpah Pemuda. (Sumber: gomarketonline.com)

Peserta Kongres Pemuda. (Sumber: bincangedukasi.com)


1 comment:

  1. sedih di hari sumpah pemuda tak ada kegiatan yg mengingatkan perjuangan para pemuda era 28 an dlu..

    ReplyDelete